Rabu, 08 Februari 2023

Pengertian Qada dan Qadar Beserta Contohnya, Siswa Wajib Tahu Ya!



 Memahami pengertian qada dan qadar wajib hukumnya bagi umat Islam. Bahkan, percaya kepada qada dan qadar termasuk ke dalam rukun iman yang ke-6.

Dalam Al-Qur'an, perintah beriman kepada qada dan qadar terdapat pada surat Al-Qamar ayat 49, yang berbunyi:

اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ

Artinya: "Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran."

Selain itu, terdapat juga pada surat Al-Ahzab ayat 36.

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗوَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ

Artinya: "Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata."

Qada dan qadar sering disebut memiliki arti yang sama, padahal keduanya berbeda. Hal tersebut dikarenakan bentuk kata dan pelafalan yang mirip antara keduanya.

Secara bahasa, qada memiliki arti ketentuan. Sedangkan secara istilah, qada berarti ketentuan Allah SWT yang sifatnya umum dan azali serta berlaku terhadap semua makhluk.

Dikutip dari buku Aqidah Akhlaq yang disusun oleh Taofik Yusmansyah, ketentuan yang bersifat umum maksudnya hukum-hukum umum seperti keberhasilan dan kegagalan. Hukum umum kegagalan mengatakan bahwa kegagalan terjadi akibat kemalasan.

Sebaliknya, hukum umum keberhasilan terjadi karena orang tersebut rajin belajar. Orang yang malas belajar dipastikan tidak dapat meraih keberhasilan.

Sedangkan makna azali mengandung pengertian hukum atau ketentuan telah ada sejak dahulu, bahkan sebelum manusia ada di muka bumi. Hukum hukum tersebut tertulis di lauh al mahfuz.

Terkait dengan qadar, secara bahasa artinya ketetapan atau ukuran. Secara istilah qadar berarti perwujudan atau ketentuan hukum Allah atas semua makhluk yang ia ciptakan jika syaratnya terpenuhi.

Qadar memiliki sifat yang lebih spesifik ketimbang qada. Maksudnya, terjadinya qadar dapat didasarkan pada ikhtiar dan doa seseorang.

Qadar sama artinya dengan takdir. Takdir sendiri terbagi menjadi dua, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq.

Takdir mubram merupakan takdir dan ketetapan Allah SWT yang tidak dapat diubah oleh siapa pun. Sebagai contoh setiap makhluk pasti akan mengalami mati, ketetapan itu termasuk takdir mubram.

Takdir muallaq adalah takdir yang masih bisa diubah melalui usaha atau ikhtiar manusia itu sendiri. Contoh dari takdir muallaq yaitu seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu namun ingin mengenyam pendidikan tinggi.

Menyadari semua itu, orang tersebut berusaha keras untuk mengejar cita-citanya dan akhirnya ia dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Cita-citanya tercapai dan akhirnya ia dapat hidup dengan layak.

Hikmah Mengimani Qada dan Qadar
Mengutip dari sumber yang sama, iman kepada qada dan qadar akan mendatangkan manfaat, yaitu hikmah. Hikmah tersebut dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari hari, diantaranya:

1. Dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Dengan beriman kepada qada dan qadar, maka kita keimanan dan ketakwaan kita akan meningkat.

2. Mendidik diri untuk selalu bersyukur, bersabar dan bertawakkal. Saat Allah SWT memberikan kita kenikmatan, maka kita harus bersyukur karena itu merupakan takdir Tuhan yang berupa kebahagiaan.

3. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa serta memberikan ketenangan batin. Ketika kita memahami betul tentang qada dan qadar, maka kita tidak akan sombong apabila memperoleh keberhasilan.

4. Menumbuhkan sikap optimis dan kerja keras.

5. Memotivasi manusia untuk semakin kreatif dalam rangka mengungkap hukum hukum alam.

Sumber : https://www.detik.com/

Klik Link  Di bawah Download LKPD Qada & Qadar 
Link Donwload : ------- DOWNLOAD